Tuesday, August 01, 2006

in memoriam


Kau menari dalam keheningan hembusan angin sore.
diantara bebauan pinus dan rumput basah
saat gerimis baru beranjak.
begitu putih.. terselip di antara hijau rerumputan
begitu cantik ..
begitu rapuh..
dalam kesucian yang tak tersentuh.
tumbuh di lereng tebing yang curam.
menanti janji mentari pagi.
memulai hari yang baru.
mangambil bagian dalam kehidupan jagat raya
sebagai bunga rumput yang tumbuh dilereng tebing
dalam detak waktu yang begitu singkat
sebelum kau layu dan mati
kau ceritakan padaku
tentang kebesaran Sang Pencipta
tentang indahnya kasih dan Rencana Tuhan
Bandoeng 1 agustus 2006
didedikasikan untuk buah hati ku,
"Papa & Mama tak akan lupakan kamu''
kelak kita kan bersama lagi.
bermain di rerumputan sorga
walau hanya sesaat dirimu hadir.
Namun cerita mu tentang Tuhan kan selalu ada.
nantikan Papa sayang,


1 Comments:

Blogger Cho said...

...
Menjelang ajal, leherku dipeluk tangan mungil yang lembut dan harum. Tangan seorang anak yang gak sempat kulahirkan.

Yeah. Sangat menghibur.

3:02 AM  

Post a Comment

<< Home